Bangsa kita setiap tahun merayakan Hari Pahlawan pada 10 November. Pada saat itulah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia mengorbankan harta dan nyawanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Pada tanggal tersebut, 10 November 1945 para pejuang kita bertempur mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya.Saat itu kita hanya mempunyai beberapa pucuk senjata api, selebihnya para pejuang menggunakan bambu runcing. Namun para pejuang kita tak pernah gentar untuk melawan penjajah yang mempunyai persenjataan yang lengkap.
Setiap tahun kita selalu memperingati hari pahlawan tersebut namun terasa mutu dan penghayatan hari pahlawan tersebut kian menurun. Pemuda sekarang lebih sering hanya bersenang-senang dan kurang memaknai apa itu hari pahlawan. Untuk itu tugas kita saat ini adalah meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan dirinya untuk kemerdekaan Indonesia. Kita meneruskan perjuangan para pahlawan tersebut bukan dengan berperang namun kita dapat melakukannya dengan mengisi hari-hari dengan hal yang positif dan berguna. Pahlawan bukan hanya sebutan untuk orang yang ikut dalam berperang saja. Guru dan dosen juga termasuk pahlawan karena telah mendidik kita. Selain itu ada orang tua yang telah melahirkan dan mengurus kita sejak baru dilahirkan. Dan masih banyak lagi contoh-contoh pahlawan pada saat ini. Oleh karena itu kita juga harus mengisi hari-hari kita dengan sesuatu yang dapat berguna bagi nusa dan bangsa.
Pada saat ini di Indonesia dibutuhkan pahlawan-pahlawan yang peduli terhadap bangsa untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat Indonesia agar bebas dari korupsi dan Indonesia menjadi aman dan demokratis. Untuk itu kita harus mengingat jasa para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa demi kemerdekaan Indonesia, karena bangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya.
Jumat, 11 Desember 2009
Makna Hari Pahlawan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar